Wednesday, October 04, 2006

Marhaban...Ya Ramadhan Al-Mubarak

MARHABAN berasal dari kata 'rahb' yang bererti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan dada yang lapang, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan), mengandungi erti bahwa kita menyambut Ramadhan dengan dada yang lapang, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.

Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya seraya bersabda:
"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah memfardhukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu syurga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh syaitan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan" (Hr. Ahmad).

Marhaban Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, kerana kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh untuk melanjutkan perjalanan menuju Allah s.w.t. Perjalanan menuju Allah s.w.t. itu dilukiskan oleh para ulama salaf sebagai perjalanan yang banyak ujian dan tentangan. Ada gunung yang harus didaki, itulah nafsu. Digunung itu ada lereng yang curam, belukar yang hebat, bahkan banyak perompak yang mengancam, serta iblis yang merayu, agar perjalanan tidak dilanjutkan. Bertambah tinggi gunung didaki, bertambah hebat ancaman dan rayuan, semakin curam dan ganas pula perjalanan. Tetapi, bila tekad tetap membaja, sebentar lagi akan tampak cahaya terang-benderang, dan saat itu akan tampak dengan jelas rambu-rambu jalan, tampak tempat-tempat yang indah untuk berteduh, serta telaga-telaga jernih untuk melepaskan dahaga. Dan bila perjalanan dilanjutkan akan ditemukan kendaraan Ar-Rahman untuk mengantar sang musafir bertemu dengan kekasihnya.

Untuk sampai pada tujuan, tentu diperlukankan bekal yang cukup. Bekal itu adalah benih-benih kebajikan yang harus kita tabur didalam jiwa kita. Tekad yang keras dan membaja untuk memerangi nafsu, agar kita mampu menghidupkan malam Ramadhan dengan solat dan tadarrus, serta siangnya dengan ibadah kepada Allah melalui pengabdian untuk agama.


Sempena Ramadhan Al-Mubarak yang masih meniti hari, Hamba Allah ini mohon kesihatan yang baik dari Yang Maha Esa agar dapat menjalani ibadah puasa dengan berlapang dada dan semoga ibadah ini serta ibadah lainya seperti berterawih, bersedekah, bertadarus dapat dilakukan dengan sempurna, InsyaAllah.

Semoga impian hambamu untuk menjadi Muslimah yang baik, lebih baik dari sebelumnya akan terlaksana di bulan yang mulia ini, InsyaAllah.

No comments: